Setelah menikah, justru akan ada banyak PR dan tanggungan yang harus segera dipikirkan masak-masak oleh pengantin baru, terutama soal bagaimana cara mengelola keuangan dengan baik di dalam sebuah rumah tangga. Untuk itu, yuk simak ulasan di bawah ini.
1. Mengatur keuangan dan pengeluaran rutin bulanan
Cara mengatur keuangan di dalam sebuah rumah tangga tentunya berbeda-beda. Ada tipe suami yang mempercayakan 100% istrinya untuk mengatur keuangan bulanan, ada juga tipe yang sebaliknya. Nah, karena sudah menikah, ada baiknya sebagai pengantin baru membuat kesepakatan bersama-sama soal aturan keuangan dan pengeluaran rutin bulanan.
Mulailah susun anggaran untuk kebutuhan sehari-hari mulai dari peralatan mandi, bahan makanan, kebutuhan dapur dan sebagainya. Jangan lupa untuk mengalokasikan bujet pengeluaran bulanan lainnya seperti bayar listrik, bayar air hingga bayar kontrakan jika belum memiliki rumah.
2. Selalu prioritaskan kebutuhan dan mengenyampingkan keinginan
Mulailah belajar untuk mengendalikan diri agar tidak selalu mengikuti hawa nafsu. Saat sudah berumah tangga, wajib hukumnya untuk selalu memprioritaskan kebutuhan keluarga. Pengantin baru harus mulai merubah gaya hidupnya, jangan samakan gaya hidup yang sekarang dengan gaya hidup saat single dulu, seperti nongkrong bersama teman, jajan kebutuhan pribadi hingga hiburan lainnya. Ingat, kamu sudah menikah, ini bukan hanya soal kamu, tapi soal bersama.
3. Mempersiapkan kebutuhan finansial untuk menyambut sang buah hati
Biasanya, sang buah hati akan hadir di tahun pertama pernikahan. Pengantin baru sangat perlu mempersiapkan berbagai macam kebutuhan untuk kehadiran sang buah hati, mulai dari segi finansial persalinan hingga biaya pendidikan anak dan masa depan. Karena jika tidak dipersiapkan dari sekarang, rata-rata biaya pendidikan anak di Indonesia semakin lama semakin terus meningkat tiap tahunnya.
4. Pastikan seluruh anggota keluarga memiliki proteksi
Tidak ada yang tahu kejadian apa yang akan menimpa kita atau keluarga kita di masa depan. Untuk itu, kita harus memiliki asuransi sebagai bekal proteksi keluarga, misalnya seperti asuransi kesehatan, asuransi jiwa, dll. Asuransi ini tentunya akan sangat bermanfaat untuk memberikan perlindungan keluarga jika sang kepala keluarga sebagai pencari nafkah sakit atau meninggal dunia.
5. Lakukan evaluasi pemasukan dan pengeluaran setiap bulan
Ada baiknya sepasang suami-istri mengevaluasi setiap pemasukan maupun pengeluaran keuangan tiap bulannya secara bersama-sama. Untuk itu, jangan lupa untuk selalu mencatat atau menyimpan bon dan struk belanjaan untuk dihitung ulang dan dievaluasi. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari kesalahpahaman dalam rumah tangga, apalagi ini tentang persoalan keuangan. Berusahalah untuk terbuka, jujur dan transparan untuk setiap pengeluaran yang dilakukan.
Itulah beberapa tips mengelola keuangan untuk pengantin baru setelah menikah. Ingat, hidupmu bukan hanya sebatas acara pernikahan yang berlangsung dalam beberapa hari saja, tapi masih ada hidup yang menanti di masa depan setelah menikah. Lebih baik persiapkan segala sesuatunya dari sekarang, agar tidak ada penyesalan di masa yang akan datang. Biar kamu bisa lebih paham dan mengerti lagi bagaimana cara saving money, kamu bisa tonton video pendek di bawah ini. Luangkan waktumu sebentar ya.
#Kreditplus #PastiPlus #PLUSMONEY #Pasutri #PengantinBaru #Pernikahan #KelolaKeuangan #Finance #SaveMoney
Back To List